Seandainya aku menjadi pemimpin, Inilah 5 Persembahan untuk Pendidikan di Indonesia

 


Masih ingat sebuah pesan emas dari tokoh Indonesia yang satu ini?

Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya. (Ki Hadjar Dewantara)

 

Bicara tentang Pendidikan yang terjadi sekarang tentu bukan hal mudah, mengingat kondisi pandemi saat ini menjadikan pembelajaran didominasi oleh pendidikan sistem daring (online). Sebuah pembelajaran jarak jauh yang mengandalkan unsur teknologi dan jaringan internet, membuat para pengajar harus berjuang lebih ekstra dari kondisi sebelumnya. Membuat para orang tua harus lebih aktif untuk terlibat di dalamnya. Bukan hanya itu, para murid juga mau tidak mau harus menerima keadaan yang ada dan membuat mereka dituntuk untuk lebih memahami segala materi dengan fasilitas dan kondisi yang terjadi. 


Bagaimanapun kondisinya, Pendidikan memang menjadi urat nadi kehidupan yang tak bisa dipisahkan dari manusia-manusia di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tak hanya Pendidikan secara akademik saja, tapi Pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai moral, akhlak atau attitude juga menjadi tolak ukur seberapa terdidiknya seseorang. 

 

Makanya tidak heran, orang tua zaman dulu sering berpesan, “Nak, Jadilah anak yang bukan hanya pintar, tapi juga benar. Karena yang dunia ini butuhkan bukan hanya orang yang pintar saja, tapi juga orang yang benar. Orang yang baik. Orang yang bermoral

 

Setiap orang tua paham bahwa yang dibutuhkan negeri ini tidak hanya manusia-manusia yang berpendidikan tinggi saja, tapi juga manusia-manusia yang berakhlak, bermoral dan memiliki karakter yang benar lagi terpuji. Dan itu semua dimulai dari sebuah kata, PENDIDIKAN.


Entah Pendidikan yang dibentuk dari keluarga, dari lingkungan, dari pergaulan ataupun dari sekolahnya. Itu semuanya akan berpengaruh terhadap terbentuknya karakter setiap anak. Jika ke semua faktor tersebut baik, maka kemungkinan besar karakter seorang anak juga akan baik, pun sebaliknya. Dan karena itu semua saling berkesinambungan, maka semua orang memiliki peran yang penting. termasuk peran generasi muda.


Untuk itulah negara ini membutuhkan pemimpin dan calon-calon pemimpin yang bisa membawa perubahan untuk negeri ini, ke arah yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, Seandainya aku menjadi pemimpin, apa yang akan aku lakukan untuk Indonesia?

 

Inilah 5 hal yang akan dilakukan untuk Pendidikan di Indonesia, yaitu:




1. Membangun Institusi  Khusus Pendidikan Moral

Menjadi manusia yang bermoral, berakhlakul karimah dan beretika adalah tujuan dari dibangunnya Institusi Moral. Setiap daerah-daerah diharuskan membangun Institusi Pendidikan NonFormal yang dikhususkan untuk membentuk disiplin akhlak, adab dan moral untuk setiap muridnya. 90% yang dipelajari adalah materi-materi tentang bagaimana seharusnya berakhlak yang baik lagi terpuji dengan konsep dan materi yang beragam.  Materi disajikan dengan menyediakan video juga audio yang mudah untuk dimengerti dan dipahami oleh setiap pelajar. Institusi Moral ini hanya dibuka setiap hari sabtu dari pukul 9 pagi hingga 12 siang.


2. Menyediakan Kelas Minat dan Bakat

Setiap anak tentu memiliki kelebihannya masing-masing. Tugas kita sebagai orang dewasa ataupun orang tua mereka adalah mengarahkan agar kelebihan mereka bisa menjadi hal yang mampu memberdayakan anak-anak kelak di masa depannya. Dengan adanya kelas minat dan bakat yang dimulai dari tingkat SD, anak-anak diharapkan sudah menemukan apa yang menjadi kesukaan, minat ataupun bakat mereka. Setiap orang tua diharapkan bisa terlibat langsung untuk membimbing serta menemukan bakat anak-anak. Sedangkan setiap guru memberikan arahan, masukan dan dorongan agar anak-anak muridnya mampu untuk meningkatkan minat dan bakat terpendmnya. Dan ini dimulai dari tingkat SD, dilanjut ke SMP dan SMA. Di tingkat SMA inilah nantinya anak-anak akan lebih diasah lagi untuk meningkatkan bakat masing-masing.




3. E-learning Setiap Sekolah

Pandemi yang terjadi membuat sekolah-sekolah di Indonesia harus siap dengan banyak perubahan di era baru. Termasuk perubahan untuk mengajar secara daring melalui pembelajaran jarak jauh. Tentunya untuk memudahkan pendidik serta pelajar, maka setiap sekolah diharuskan memiliki situs E-learning untuk masing-masing sekolah. Nantinya, E-learning ini menjadi situs resmi untuk para guru menyampaikan materi, baik disampaikan melalui video, audio ataupun lampiran file. Dengan adanya E-learning ini, para murid diharapkan bisa mengakses kapanpun dan dimanapun sehingga memudahkan mereka untuk menelaah dan mengulang materi agar lebih paham.  

 


 4. Perpustakaan Digital di Setiap Sekolah

Perpusatakaan memang menjadi tempat yang mengasikkan bagi sebagian orang, namun kemajuan teknologi saat ini juga harus disiasati oleh sekolah-sekolah agar membangun perpustakaan digital untuk para murid, guru dan setiap orang yang terlibat di dalamnya. Harapannya, dengan adanya perpustakaan digital, anak-anak semakin gemar untuk membaca dan semakin cepat untuk mengakses dan mendapatkan pengetahuan dan informasi-informasi dari buku yang mereka baca.  Fleksibilitas menjadi nilai utama dari perpustakaan digital ini.


5. Membuat Aplikasi “Rubrik Pendidikanesia”

Saat ini memang sudah tidak asing lagi dengan banyaknya aplikasi pembelajaran atau kursus online. Jika saya menjadi pemimpin, maka saya ingin membuat aplikasi bernama “Rubrik Pendidikanesia” yang dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia, terutama para pelajar dan pengajar yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Dalam aplikasi ini disediakan, resume pelajaran di setiap tingkat (baik SD, SMP, dan SMA), forum diskusi guru, forum BK Sedia sebagai ruang untuk para pelajar mengadukan kesulitan dan permasalah pendidikan dan sosialisasi dalam sekolahnya, forum kompetisi sebagai wadah untuk lomba-lomba yang bisa diikuti oleh para guru dan murid, kursus online gratis, pelatihan/ webinar yang berkaitan dengan minat dan bakat, serta fitur-fitur menarik lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pengajar dan keaktifan pelajar dalam meraih pengetahuan.

 

Maka jika ditanya kembali, “Seandainya aku menjadi pemimpin, apa yang akan aku lakukan untuk Indonesia?”

5 hal diataslah yang akan dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia, terutama agar anak-anak mudanya lebih mudah dalam meraih Pendidikan di Indonesia.

 

 #Kabarhutanku #GolonganHutan#GolHutXBPN #BlogCompetitionSeries 

 

0 comments

Promo Gajian Januari 2019