Setiap orang memiliki peluang yang sama, tapi tidak semua orang bisa memanfaatkan kesempatan yang dimilikinya.
Siapakah Anda saat ini?
Pelajar?
Pengajar?
Mahasiswa?
Dosen?
Karyawan?
Ibu rumah tangga?
Atau seorang entrepreneur?
Siapapun Anda dan apapun profesi yang melekat
dalam diri Anda tentu hasil dari proses yang tidak singkat. Anda butuh waktu,
tenaga dan pikiran untuk bisa mencapai posisi saat ini. Namun tidak sedikit
pada kenyataannya, orang-orang saat ini memiliki profesi ganda bahkan lebih. Contohnya
seorang mahasiswa, bisa jadi dia memiliki pekerjaan sampingan sebagai penulis
atau pengusaha online yang menyadari digital marketing sangat membantu
pekerjaannya.
Ya. Bukan lagi hal aneh, jika saat ini setiap
orang bisa memiliki penghasilan dari ketekunannya dalam memanfaatkan digital
marketing. Apalagi menjadi seorang entrepreneur saat ini tengah mendominasi
kaum milenial untuk berlomba-lomba memasarkan produk dan jasanya. Bukan karena
pekerjaan yang lain tidak menarik, namun menjadi seorang pengusaha atau
entrepreneur di era digital ini mempunyai nilai lebih. Di antaranya lebih praktis,
mudah, cepat, fleksibel dan mampu menjangkau target market secara lebih tepat.
Kini digital marketing bukanlah sebuah nama atau
tren semata. Namun fokus kepada kegiatan digitalisasi yang sangat dilirik kemudian
bisa diberdayakan oleh seluruh orang di Indonesia.
Bicara tentang entrepreneur, di sini kita akan mengambil
pelajaran dari pengalaman seorang entrepreneur sekaligus digital marketer yang berasal dari
Sentul, Bogor.
Gambar 1: Foto Chandra Sentosa |
Dialah Chandra sentosa atau yang akrab
disapa sebagai kang Chandra ini adalah anak muda yang kesehariannya bergelut sebagai
entrepreneur khususnya di bidang digital
marketing. Meskipun saat ini aktif mempelajari dan memanfaatkan digital
marketing sebagai alat bisnisnya, dulunya ia tidak begitu mendalami bidang IT secara mendalam. Bahkan pria
kelahiran Bogor pada 09 April 1996 dulunya merupakan anak IPA di sebuah SMA
Negeri di Bogor dan sempat kuliah dengan jurusan administrasi bisnis di Bogor Educare.
Meski tidak menekuninya di
sekolah, diam-diam kang Chandra memiliki ketertarikan dan gemar mempelajari berbagai
hal seputar dunia digital. Apapun yang berhubungan dengan teknologi, terutama
digital marketing, ia coba untuk mempelajarinya walaupun secara otodidak.
Rasa sukanya terhadap digital marketing karena ia sendiri menyadari bahwa digital marketing sangat membantunya untuk menjangkau lebih banyak orang. Ia juga menyakini bahwa ada peluang yang lebih besar dan akan berdampak siginifikan bila dia mempraktekkan digital marketing untuk bisnis yang beberapa tahun terakhir ini dijalankannya.
Rasa sukanya terhadap digital marketing karena ia sendiri menyadari bahwa digital marketing sangat membantunya untuk menjangkau lebih banyak orang. Ia juga menyakini bahwa ada peluang yang lebih besar dan akan berdampak siginifikan bila dia mempraktekkan digital marketing untuk bisnis yang beberapa tahun terakhir ini dijalankannya.
Saat anak muda lainnya tertarik untuk membawa amplop coklat atau
mengirimkan CV nya untuk melamar pekerjaan di perusahaan. Kang Chandra justru lebih
tertarik di dunia usaha. Ya, hal itu dikarenakan sejak kuliah dia sudah mulai
membuka jasa service komputer dan laptop hasil belajarnya di youtube.
Berkat ilmu yang dipelajari dari media di internet, bahkan kang Chandra bisa mendapatkan uang untuk transportasi sekaligus bekal jajannya selama di bangku kuliah. Sebab untuk biaya kuliah sendiri sudah diberikan beasiswa gratis dari kampusnya yaitu Bogor Educare. Bahkan di tempatnya dulu menimba ilmu, kini kang Chandra menjadi salah satu pengajar untuk kelas bisnis di Bogor Educare.
Berkat ilmu yang dipelajari dari media di internet, bahkan kang Chandra bisa mendapatkan uang untuk transportasi sekaligus bekal jajannya selama di bangku kuliah. Sebab untuk biaya kuliah sendiri sudah diberikan beasiswa gratis dari kampusnya yaitu Bogor Educare. Bahkan di tempatnya dulu menimba ilmu, kini kang Chandra menjadi salah satu pengajar untuk kelas bisnis di Bogor Educare.
Gambar 2: Kegiatan kang Chandra Sentosa Ketika Mengajar di kelas Bisnis |
Setelah lulus
dari kampusnya di Bogor, entrepreneur yang berasal dari Bogor ini rupanya
pernah bekerja di salah satu perusahaan. Namun Karena satu dan lain hal, ia pun
mengajukan untuk resign dari pekerjaannya. Setelah resign, tak putus asa ia
mencoba untuk mencari lagi peruntungan yang baru. Siapa tahu jodohnya ada di
tempat kerja yang lain.
Namun, mimpi terkadang tidak selalu berjalan mulus. Terkadang ada kerikil atau duri yang harus dilewati. Seperti itu pula yang kang Chandra alami. Tidak ada panggilan kerja sama sekali membuatnya merasa frustasi. Mengapa sulit sekali mencari pekerjaan, pikiranya saat itu.
Namun, mimpi terkadang tidak selalu berjalan mulus. Terkadang ada kerikil atau duri yang harus dilewati. Seperti itu pula yang kang Chandra alami. Tidak ada panggilan kerja sama sekali membuatnya merasa frustasi. Mengapa sulit sekali mencari pekerjaan, pikiranya saat itu.
Namun siapa
sangka, justru memang seperti itulah jalan takdir untuk menunjukkan kepada
pemuda ini jalan mana yang terbaik untuk ditempuh dalam hidupnya. Ia pun mulai fokus
untuk belajar berwirausaha. Dimulai dari
bisnis kecil-kecilan dengan membeli keripik ukuran besar lalu dikemas menjadi
ukuran kecil-kecil dan diperjualkannya di warung seharga Rp 1.000/bungkus. Itulah
kali pertama ia mulai praktek berjualan, walaupun saat itu tidak langsung
memanfaatkan digital marketing. Tapi baginya itu sudah sangat menyenangkan dan
ia mensyukuri setiap rezeki yang diperoleh dari bisnis pertamanya tersebut.
Empat tahun
terakhir, kecondongan hatinya terhadap dunia digital marketing mulai
berkembang. Ia pun mulai upgrade ilmu dan mempelajari berbagai hal seputar
digital marketing dimulai pada tahun 2016.
Perlahan kang Chandra mulai menekuni bisnis online di
kategori produk parenting. Bahkan hingga saat ini media promosinya full menggunakan digital
marketing. Alasannya memilih bisnis online shop Karena baginya mudah memulai
usaha di zaman sekarang tanpa perlu repot sewa kios atau ruko. Cukup dari rumah
pun ia tetap bisa berbisnis. Selain itu jangkauannya juga sangat luas dan hal
ini berpeluang besar untuk terjadinya penjualan.
Adapun tools
khusus yang ia gunakan untuk meningkatkan bisnis dalam digital marketing adalah facebook ads dan
instagram ads. Namun yang terpenting adalah ia juga menggunakan website untuk tempat utama bisnisnya.Yang pasti bagi teman-teman yang ingin memulai bisnis dan ingin memiliki website mulailah dari Web hosting murah yang bisa didapat di
www.domainesia.com/domain.
Gambar 3: Hosting Murah di Domainesia |
Gambar 4: Aneka Paket Web Hosting di Domainesia |
Gambar 5: Paket Hosting Terbaik di Domainesia |
Tidak hanya menyediakan hosting murah dan domain murah saja di Domainesia. Masih banyak lagi paket hosting terbaik yang disediakan oleh Domainesia. Bahkan penyedia hosting Indonesia ini juga memiliki beragam pilihan produk yang bervariatif. Jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kantong Anda. Eits, meski harganya murah, kualitasnya tidak murahan kok! Bahkan sangat recommended untuk Anda yang ingin membangun bisnis!
Tidak hanya mengandalkan satu atau dua channel saja dalam bisnisnya, kang Chandra juga berharap bahwa tahun depan ia sudah menggunakan tools lainnya
seperti Google ads.
Nah, selain
senang untuk mempelajari hal-hal teknis seputar digital marketing, entrepreneur
sekaligus digital marketer yang satu ini juga memiliki tips menarik untuk Anda
atau siapapun yang tertarik atau ingin mempelajari ilmu digital marketing,
yaitu:
Pertama, milikilah semangat untuk mempelajari
hal baru. Apalagi di dunia digital marketing ini setiap waktu selalu mengalami
perubahan dan perkembangan karena teknologi juga semakin pesat.
Kedua, pastikan aktivitas di sosial
media lebih banyak mempelajari hal yang terkait dengan digital marketing. Entah
itu aktivitas membaca, menonton video, memberikan like atau komen hingga
membagikan postingan harus berkaitan dengan digital marketing. Baginya, point
ketiga ini dirasa cukup efektif untuk lebih mudah mempelajari digital
marketing. Karena apa yang sering kita lihat dan dengar akan cepat untuk
mengubah pola pikiran kita.
Ketiga, manfaatkanlah market channel
yang bisa kita pakai. Baik itu media sosial seperti instagram dan facebook,
google, youtube, dll. Namun kang Chandra sendiri menyarankan untuk fokus terhadap 1
bidang market untuk dipelajari dan dipakai.
Misalnya fokus belajar
digital marketing menggunakan instagram saja. Setelah fokus terhadap satu
channel, kemudian pelajari terus sampai benar-benar bisa menghasilkan dari sana.
Setelah dirasa cukup bisa, kemudian mulailah untuk upgrade ilmu lagi dengan
mempelajari market channel yang lain.
Keempat, cara termudah untuk
mempelajari digital marketing adalah mengikuti workshop, seminar atau e-course
(kursus online) seputar digital marketing. Cara inilah yang paling sering ia
gunakan. Meskipun harus membayar dengan nominal yang tak sedikit, baginya cara ini sangat efektif. Karena selain belajarnya lebih mudah, kita
juga mempunyai guru atau mentor bisnis yang jelas dan telah berpengalaman di bidangnya.
Jadi ketika kita ada problem atau ada yang kurang mengerti bisa langsung ditanyakan
kepada sang mentor.
Kelima, setiap mempelajari apapun dalam
digital marketing, harus ada target yang kita miliki untuk memahami bidang
tersebut. Kang Chandra sendiri mempunyai
target tertentu dalam mempelajari digital marketing. Contohnya dengan target waktu
belajar selama 6 bulan, harus bisa menghasilkan dari yang sudah ia pelajari. Baginya,
cara ini sangat powerfull sebagai motivasi dan reminder bila rasa malas datang. Ini
juga sebagai pengingat bahwa kita punya target yang jelas.
Sebagaimana yang
Anda lihat dan sadari, masyarakat saat ini sudah mulai melek dengan dunia
digital termasuk digital marketing. Bahkan tak sedikit masyarakat yang mulai
mengedukasi dirinya untuk menjadi seorang entrepreneur. Namun tidak sedikit
yang masih kurang untuk diarahkan dalam memanfaatkan digital marketing sebagai media
promosinya.
Bagi
entrepreneur kelahiran Bogor ini, digital marketing sangatlah penting untuk
dipelajari di kehidupan kita saat ini. Baginya bisnis apapun wajib menggunakan digital
marketing sebagai sarana promosinya. Apalagi jika kita melihat data yang
menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang menggunakan gadget dan
internet setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
Nah bagi pelaku
bisnis, seharusnya ini menjadi peluang yang sangat besar buat masuk ke dunia
digital agar semakin meningkat penjualannya. Bahkan dari data yang ada, kita tidak
bisa mengelak untuk terus belajar memanfaatkan gadget dan media sosial yang bisa
dimanfaatkann untuk menjadikan diri kita seorang entrepreneur di era digital.
Setelah
mempelajari dan mempraktekkan digital marketing, entrepreneur yang satu ini
cukup memiliki pengalaman yang sangat bermanfaat untuk dirinya. Di antara
manfaatnya adalah:
- Semakin banyak wawasan yang didapat seputar perkembangan teknologi
- Semakin paham berbagai karakter dan kebiasaan masyarakat Indonesia, karena jangkauan penjualannya mencakup seluruh Indonesia
- Mendapatkan pemahaman akan tantangan bisnis bahwa berbisnis di dunia digital tidak selalu mulus. Tapi ketika mendapati masalah, ia menyadari itu adalah waktu yang tepat untuk banyak belajar dan selalu mengevaluasi diri.
Berkat kegigihannya dalam
memanfaatkan media digital marketing, dimana dulu awal merintis bisnis hanya
bekerja seorang diri. Kini, kang Chandra telah memiliki 9 karyawan yang membersamai
dan berjuang bersama membesarkan
bisnisnya melalui digital marketing di tahun 2019 ini.
Sebagaimana kebanyakan orang pada
umumnya, entrepreneur ini juga memiliki harapan terkait bisnis dan digital
marketing, seperti ingin membangun tim
yang semakin solid dimana terdiri dari anak-anak muda kreatif, ingin membuka
lebih banyak lapangan pekerjaan dan bahkan ia juga berharap bisa membuat
yayasan gratis untuk yatim dan orang-orang tidak mampu yang fokus belajar entrepreneur.
Yuk, kita doakan semoga bisnis Kang Chandra semakin maju dan semakin banyak entrepreneur muda yang berani untuk memulai bisnisnya dengan digital marketing!
Yuk, kita doakan semoga bisnis Kang Chandra semakin maju dan semakin banyak entrepreneur muda yang berani untuk memulai bisnisnya dengan digital marketing!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Catatan: Tulisan ini diikut sertakan untuk lomba blog Domainesia.
0 comments