Menjadi seorang lifestyle blogger adalah hal yang mengasyikkan. Sebab, ia bisa membahas apapun seputar gaya hidup dalam blognya. Jadi, tidak sebagai spesialis. Tapi lifestyle blogger adalah seorang generalis. Yang mana bisa membuat tulisan apapun kemudian diposting dalam blognya.
Kebebasannya dalam menciptakan konten dan tidak terpaku dengan satu tema, membuat lifestyle blogger memiliki banyak peluang untuk melahirkan aneka macam tulisan. Ia bisa menulis apapun di blognya, karena lifestyle sendiri memang bersifat fleksibel dan memberikan banyak kemudahan. Keragaman konten sekehendaknya bisa ia muat. Mulai dari review, ajang kompetisi blog, kisah perjalanan ke suatu tempat, artikel yang disadur dari pengalaman pribadi, resume workshop yang diikuti, dan masih banyak lagi.
Karena keragaman itulah, tak heran dari waktu ke waktu semakin banyak lifestyle blogger yang hadir di era digital ini. Ketika semakin banyak, semakin besar juga persaingan agar bisa menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Oleh sebab itu, tak hanya niat dan kemampuan saja yang perlu diperkaya agar semakin mahir. Namun, juga perlu diperkuat dengan strategi agar bisa menjadi lifestyle blogger yang sukses. Dan, dari Mas Nodi kita akan belajar bagaimana strateginya.
Profil Singkat Mas Nodi
Adhi Nugroho, akrab disapa Nodi, merupakan seorang lifestyle blogger. Ia juga bekerja sebagai analis di sebuah lembaga negara yang berkantor pusat di Jakarta. Meski disibukkan dengan segudang tugas kantoran, semangat Mas Nodi untuk menulis tak pernah surut. Demi menuntaskan hasrat merangkai kata, sepulang kerja dan akhir pekan, ia rela duduk berjam-jam di muka laptop.
Bahkan, lifestyle blogger ini pun sudi mengambil cuti tatkala harus meliput atau mencari ide ke suatu tempat. Dibalik kesibukannya, beruntung Mas Nodi didukung sang istri —Nadia Fitri— yang kerap menemaninya dan menjadi juru foto dadakan agar konten blog yang dihasilkan bisa memiliki nilai tambah, sehingga berkenan di hati pembaca.
Pengalaman Blogging Ala Mas Nodi
Di penghujung tahun 2015 merupakan masa dimana Mas Nodi, seorang lifestyle blogger, mengenal blog. Ketika itu, kantor tempatnya bekerja mengadakan kompetisi blog untuk para pegawai. Ia pun ikut. Tanpa persiapan matang, hasilnya pun membuat gigit jari. Ia gagal. Namun, kekalahan itu lah yang justru mengobarkan semangatnya.
Karena tak mau kalah (lagi), pada tahun berikutnya blogger ini mempersiapkan diri dengan baik. Hasilnya pun begitu manis, ia menjadi juara. Sejak saat itu, Mas Nodi pun ketagihan menjuarai lomba. Akhirnya ia pun aktif menulis di blog dan rutin mengikuti kompetisi menulis. (Prestasi menulis selengkapnya di sini).
Adapun blog yang dikelola lifestyle blogger yang satu ini adalah nodiharahap. Nama tersebut diadopsi dari “nodi” sebagai nama panggilannya. Sedangkan “harahap” sebagai marga dari Ibunya. Niche lifestyle ia pilih dengan alasan cakupannya yang luas. Selain itu, ia juga gemar menulis tentang traveling serta edukasi ekonomi dan keuangan. Untuk itulah, ia menganggap bahwa niche yang tepat untuk menyatukan hal tersebut adalah lifestyle.
Menurutnya, lifestyle itu menarik untuk dibahas karena setiap orang pasti berurusan dengan gaya hidup atau lifestyle. Misalnya, ingin makan ke luar rumah, butuh referensi daftar restoran enak. Mau jalan-jalan ke Bali, butuh list lokasi wisata yang baru.
Pun demikian halnya dengan mengelola keuangan. Ada kebiasaan-kebiasaan yang dianggap remeh namun ternyata sangat berbahaya. Misalnya, kebiasaan menitipkan kartu kredit ke pramusaji saat hendak membayar tagihan makan di restoran ternyata sangat berisiko dan rentan penyalahgunaan.
Dalam urusan lainnya, seperti membaca, ternyata ada gaya hidup yang menyebabkan Indonesia menempati peringkat terakhir dalam daftar minat membaca negara-negara di dunia. Misalnya, ketika teman membagikan tulisan lewat Whatsapp Group, biasanya peserta grup buru-buru mengacungkan jempol, meski sebenarnya isinya belum dibaca.
Bagi blogger kelahiran Jakarta, 5 Juli 1988 ini, hal menarik seperti itulah yang ia angkat ke blognya, di samping artikel untuk kompetisi lomba tentunya.
Profilnya sudah. Pengalaman ngeblognya sudah. Sekarang cari tahu, yuk!
Apa saja 5 langkah sukses menjadi lifestyle blogger dari balik kaca mata Adhi Nugroho?
1. Menulis Lalu Menulis Lagi
Sering disampaikan dalam artikel miliknya. Juga ketika ada kawan yang bertanya, apa tipsnya menjadi seorang blogger? Rahasianya ada dua. Pertama, menulis. Kedua, menulis lagi. Ya, menjadi seorang blogger mengharuskan seseorang untuk menulis.
Mengapa? Karena tulisan adalah nyawa dari sebuah blog. Supaya konsisten, buatlah target atau jadwal tetap untuk menulis. Dengan begitu, kita akan terbiasa menulis terlepas apapun mood-nya. Misalnya, karena Mas Nodi seorang pegawai kantoran, maka ia membuat jadwal menulis setiap malam dan akhir pekan.
Jika sudah terbiasa menulis, maka tulisan akan semakin berkualitas. Dampaknya, pembaca akan semakin banyak dan tertarik membuka blog kita. Bagi Mas Nodi, tidak ada tulisan jelek. Karena setiap tulisan adalah buah pikir manusia, makhluk sempurna yang diciptakan Tuhan YME. Jadi, jangan takut untuk menulis lagi kalau tulisan sebelumnya masih jauh dari kata sempurna.
2. Perkaya Diri dengan Isu Terkini
Nah, supaya tulisan semakin menarik dan diksi yang digunakan semakin ciamik, tidak ada cara lain selain membaca karya tulis orang lain. Untuk seorang lifestyle blogger, salah satu hal yang patut dilakukan adalah mengetahui isu-isu terkini. Singkatnya, kita harus tahu apa yang menjadi trending topic saat ini.
Penggunaan media sosial merupakan sumber yang paling mudah untuk mendapatkan informasi terkini. Namun demikian, ia menyarankan agar memperkaya juga data yang kamu buat dengan kajian dan fakta ilmiah. Seperti survei, laporan, buletin, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar tulisan yang kamu anggit berimbang dan didasari oleh fakta yang kuat. Dengan begitu, pembaca akan mendapat informasi yang benar dan kaya.
3. Temukan Wingman Sejatimu
Sejujurnya, Mas Nodi mengakui bahwa selain tulisan, konten pendukung juga perlu diperhatikan. Apalagi untuk seorang lifestyle blogger. Mudahnya begini, jika kamu, misalnya, menyarankan pembaca untuk investasi emas karena lebih menguntungkan, maka sebaiknya kamu menyajikan foto emas batangan agar hasrat visual pembaca mampu terpenuhi. Jika bisa, sebisa mungkin fotonya milik sendiri, emasnya juga milik sendiri, bukan hasil comotan dari situs penyedia gambar. Mengapa? Sederhana, karena pembaca akan lebih percaya ketika penulis sudah melakukan apa yang disarankannya.
Nah, untuk menghasilkan konten yang baik, tentu kita butuh bantuan orang lain. Minimal untuk foto yang menampilkan diri kita sendiri. Oleh karena itu, tips versi Mas Nodi yang ketiga adalah temukan wingman sejatimu. Bagi Mas Nodi, Sang Istri-lah wingman tersebut. Dalam banyak kesempatan liputan atau sekadar mencari konten pendukung, ia dibantu oleh istri yang acap kali menjadi fotografer atau model dadakan.
4. Kolaborasi Menjadi Kunci
Pernah dengar pepatah, “semua akan terasa lebih mudah jika dikerjakan bersama-sama?” Nah, begitu juga dengan dunia blogging. Kesuksesan akan sulit diraih bila tidak berkolaborasi. Contoh yang paling sederhana adalah blogwalking. Tak perlu ditanyakan lagi, karena bagi lifestyle blogger ini, blogwalking adalah etika tak tertulis bagi seorang blogger. Selain itu, bukankah blogwalking dapat meningkatkan DA/PA blog?
Contoh kolaborasi lainnya adalah saling bantu mempromosikan blog di media sosial. Misalnya, ketika ada blogger lain yang sedang butuh promosi karena artikelnya diikutkan dalam kontes yang mensyaratkan jumlah view, maka jangan sungkan ketika kamu diminta untuk mempromosikannya. Dengan begitu, percayalah, akan ada banyak rekan blogger yang membantumu ketika berada dalam posisi yang sebaliknya. Tidak ada ruginya, bukan?
5. Buat Kejutan dengan Cara yang Tak Biasa
Baginya ini penting. Sebuah kejutan dengan cara yang tak biasa membuatmu berbeda dengan blogger lainnya. Adapun untuk kejutan yang dilakukannya seperti mengadakan Kompetisi Blog pribadi. Ya, P-R-I-B-A-D-I, tanpa disponsori oleh pihak mana pun. Seperti yang saat ini sedang ia adakan, Kompetisi Blog Nodi. Dengan tujuan utamanya adalah untuk berbagi. Hal ini berlandaskan karena blog telah banyak menghadirkan kebahagiaan untuk Mas Nodi dan istrinya. Ia pun berpikir, inilah saatnya ia berbagi kepada sesama blogger.
Ia berprinsip, berbagi itu tak akan merugikan. Dengan mengadakan kompetisi, DA/PA blognya pun meningkat sangat pesat. Jumlah followers Instagram juga meningkat dua kali lipat.
Oleh karena itu, silakan temukan cara unikmu. Yang sekiranya tak pernah terpikir oleh orang lain, meskipun effort dan resources yang dibutuhkan cukup besar. Seperti tagline susu kesehatan pria, “Trust me, it works!” Ujarnya.
Kedepannya, lifestyle blogger ini berharap dua hal. Pertama, menerbitkan buku karya sendiri. Meskipun sejauh ini, ada dua buku bersifat antologi yang telah ia tulis yaitu “Innovation for All” yang diterbitkan oleh Bitread dan “Inspirasi untuk Indonesia” yang diterbitkan oleh Ublik. Kedua, membangun dan mewakafkan masjid dari hasil usaha sendiri, termasuk menulis blog. Alasannya, supaya amal saleh blogger ini terus mengalir meskipun nanti sudah tiada.
Wah, mantap ya kiat-kiat yang Mas Nodi sampaikan?
Patut kita praktekkan nih, Guys! Siapa tahu, lifestyle blogger sukses selanjutnya adalah kamu! Iya, kamu.
0 comments