Kamu Anak Milenial? Yuk, Cari Tahu Tantangan Sekaligus Oportunitas di Era Indonesia Industri 4.0!


Sebagai orang-orang yang ngakunya generasi milenial, sewayahnya kita harus tahu dan melek dengan kondisi yang terjadi saat ini. Baik kondisi dalam atau pun luar negeri. Setidaknya, lebih peka terhadap segala hal yang terjadi dalam era globalisasi di bumi pertiwi, Indonesia.

Maka generasi muda, jiwa-jiwa yang sedang haus dengan pencarian jati diri dan kelak akan menjadi pemimpin sekaligus penerus perjuangan bangsa, sewajarnya terbuka dengan informasi dan wawasan yang terjadi. Contohnya saja perihal  Indonesia Industri 4.0. Dengan mengetahuinya, maka anak milenial akan tahu, sadar dan melek tentang tantangan juga peluang besar yang ada di belakangnya.
Bersama C2live dan GeTI (Global Interpreneur & Talent Incubator) pada Sabtu, 19 Januari 2019, pukul 10.00 – 14.00 WIB di Grand Slipi Tower, Jakarta Barat, para blogger mendapatkan edukasi seputar kesiapan dalam menghadapi industri 4.0. Kehadiran GeTI sebagai solusi untuk menyikapi "Making Indonesia Industry 4.0", juga memperkenalkan tentang Detalase. Semua hal yang dibahas, memiliki benang merahnya sendiri antara yang satu dan lainnya. Saling bersinergi sebagai jembatan dan wadah bagi generasi milenial untuk maju dan terbuka tentang industri, inovasi juga dunia digital kala ini.

Seperti yang kita ketahui bersama, era industri di Indonesia telah mengalami perkembangannya sendiri. Perkembangan tersebut dimulai dari Industri 1.0 yang dimulai tahun 1784, Industri 2.0 yang dimulai tahun 1870, Industri 3.0 yang dimulai pada 1969 dan sekarang masanya Industri 4.0 yang mulai diperkenalkan pada tahun 2011. 


Perkembangan industri tersebut, erat kaitannya dengan Making Indonesia Industri 4.0. Dimana Industri 4.0 merupakan perjalanan di bidang inovasi dan teknologi. Kuncinya ada tiga: sumber daya manusia, teknologi dan inovasi. Namun, khusus di Indonesia yang kita pacu adalah empowering human talents. Begitulah pernyataan bapak Airlangga Hartato selaku Menteri Perindustrian.

Dengan demikian, tak bisa dipungkiri bahwa revolusi yang terjadi membuat negara akan mengoptilmalkan industri dengan bantuan teknologi. Yang secara spontan akan membuka tantangan tersendiri bagi anak milenial.

Pengoptimalan dengan teknologi pun beragam. Mulai dari  hadirnya robot yang kompleks, komputer dengan tingkat kecanggihan yang super, alat-alat bantu yang tersistem dengan sangat apik dan teknologi lainnya yang akan mewarnai kehidupan industri 4.0. 

Jika, dikaji kembali, hal tersebut secara langsung juga menciptakan tantangan di kalangan para pekerja. Sebab, tenaga mereka akan didelegasikan dengan alat super canggih tersebut. Melihat kondisi yang ada, tentunya tak sekedar tantangan yang akan dirasakan. Namun, oportunitas atau kesempatan juga akan tercipta secara bersamaan

Itulah mengapa saatnya anak milenial membuat keputusan besar. Setiap kamu dan kita semua harus memiliki pandangan luas untuk menghadapi semua perubahan tersebut. Berbekal ilmu, wawasan, pengalaman dan skill yang matang. Jika disatukan dan berkolaborasi mampu menjadi bagian yang kan menopang dan membuat kebangkitan setiap individu. Membuka peluang bisnis, bahkan juga selanjutnya kemungkinan besar akan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. 

Di samping itu, paradigma yang hadir di kepala anak muda  tentang pekerjaan terbaik adalah bekerja di perusahaan elit di kota besar akan beralih dengan pekerjaan terbaik adalah menjadi seorang digital entrepreneur yang hebat. 

Tak hanya sekedar memproduktifkan dan mengayakan diri sendiri, namun seorang digital entrepreneur juga mampu memberdayakan orang lain dengan wirausahanya. Memborong keuntungan, juga mengundang kebermanfaatan untuk sesama.

Meski pada awalnya, tantangan tersebut membuatmu was-was, tapi jangan khawatir, kesempatan besar juga terbuka lebar bagi siapapun yang berkeinginan dan berkemauan keras untuk mereka yang serius untuk belajar lagi berusaha. 


Karena  sukses bukan hanya milik orang dewasa semata, tapi  juga berlaku untuk kaula muda yang gigih dan mau untuk terus berusaha. Sekalipun, harus mengalami gagal berkali-kali, tapi ia bangkit kembali.

Oleh sebab itu, mulai sekarang generasi milenial bergerak untuk membuka peluang bisnisnya sendiri di era Industri 4.0. Bukankah seperti kata pepatah, hasil tidak akan mengkhianati usaha. Maka, cobalah dari sekarang! 

Untuk itulah, GeTI hadir sebagai jawaban bagi  kamu, generasi milenial! Kehadirannya bagaikan lilin dalam kegelapan. GeTI datang dengan solusi untuk membantu kaula muda agar berdaya dengan membangun peluangnya di dunia digital, di samping kondisi Industri 4.0 yang terjadi.

GeTI sendiri merupakan lembaga pendidikan informal – incubator bagi percepatan kemampuan wirausaha seseorang. Siapapun mereka, termasuk Anda tentunya. Tak sekedar lembaga pendidikan informal saja, GeTI pun memberikan sarana, prasarana dan networking bertaraf internasional untuk mereka yang berkeinginan dan berusaha untuk menciptakan peluang usahanya. GeTI juga membangun ekosistem pengembangan usaha mulai dari peningkatan kemampuan Digital Marketing, menyediakan infrastruktur pendukung usaha seperti barang/produk, pengetahuan ekspor, hingga membuka jalur-jalur cepat pertemuan dengan buyer internasional.

Untuk kurikulum sendiri, GeTI menerapkan pada pendekatan aplikatif: kemudahakan, kepraktisan, tips dan trik, serta berbasis studi kasus, dalam memilih fasilitator sendiri. Oya, Geti memiliki syarat yang sangat ketat, lho! Para fasilitator tersebut bukanlah fasilitator sembarangan. Mereka harus memiliki pengalaman internasional dibidangnya minimal 3 tahun.  Itu pun harus dengan jejak kasus yang terbilang sukses, sebab jejak kasus tersebut akan menjadi studi kasus serta memiliki networking yang luas.  Untuk metode ajar yang diterapkan GeTI dilakukan dengan pendampingan. So, buat kamu yang ingin memulai ataupun mempercepat perkembangan bisnismu, GeTI recommended untuk kamu coba! 

Jadi, siapapun kamu, percayalah bahwa era Indonesia Industri 4.0, tak hanya memberikan tantangan namun juga menawarkan kesempatan dan peluang untuk generasi milenial untuk berkarya dan menciptakan peluang bisnis yang bagus. Tentunya, akan lebih baik bila didampingi oleh mentor atau pun fasilitator agar semakin cepat untuk menggapai kesuksesan.

Referensi: GeTI [www.geti.id]






0 comments

Promo Gajian Januari 2019