Berbicara Tentang Brain Gym, Apa Sih yang Teman-teman Ketahui?
Brain adalah otak dan Gym adalah
senam. So, brain gym artinya senam otak. Please, jangan dibayangin otak yang bakal
senam ke kanan ke kiri atau ke depan ke belakang selayaknya senam pada umumnya.
This is different, Guys. Melalui acara yang diadakan oleh Dompet Dhuafa dan PT
Daya Wisesa Sinergi (DWS), akhirnya kita jadi tahu deh serunya dan pentingnya
senam otak untuk kita semua.
Brain Gym kali ini diadakan di
kampus Umar Usman lantai 3, pada Sabtu, 27 Oktober 2018. Acara yang
dinanti-nantikan ini dimulai pukul 09.30 WIB. Dimulai dengan sesi pembukaan
oleh nona EmSi (read: mc), sambutan dari bapak Eko Handriawan selaku perwakilan
managemen Dompet Dhuafa, dan disambung oleh ibu Wina selaku perwakilan dari PT
DWS. Dompet Dhuafa sendiri merupakan salah satu lembaga nirlaba yang menaungi harkat kemanusiaan, terkhusus kaum dhuafa dengan dana ZIS, sedangkan PT Daya Wisesa Sinergi merupakan sebuah perusahaan dalam bidang management, training, accounting, tax, information technology yang ada di Indonesia.
Untuk Brain Gym sendiri dipandu
oleh seorang pelatih tersertifikasi yaitu bapak Didin dan Ibu Winani. Sama seperti
seminar atau workshop pada umumnya, biasanya yang ditanya adalah kabar dong ya.
Begitu juga dengan pak Didin, beliau bertanya “Apa kabar teman-teman pada hari
ini?” Coba, Anda jawab dalam hati. Mayoritas kita pasti akan menjawab, “Alhamdulillah
luar biasa, Allahu Akbar!”. Yap, kebanyakan sih gitu ya. Tapi karena agenda
hari ini membahas tentang kesehatan, terutama seputar otak. Maka jawabannya
adalah, “Alhamdulillah, luar biasa. Sehat sehat sehat!” Lho, kok gitu sih
jawabannya? Hal ini agar membuat kita bersugesti bahwa kita dalam keadaan yang
sehat, sehat dan sehat.
Oke, lanjut ya!
Apa Sih Brain Gym Sebenarnya?
Brain
Gym atau senam otak adalah latihan gerak tubuh yang dilakukan secara sederhana
dan menyenangkan yang melibatkan beberapa titik yang berkaitan secara langsung
dengan saraf otak.
Apa Saja Manfaatnya?
Beuh, jangan
ditanya. Tahu sendiri kan, otak itu adalah bagian paling penting yang ada di
paling atas dari tubuh kita? Nah, dengan brain gym akan membantu meningkatkan
konsentrasi, pemfokusan daya ingat, memperbaiki kemampuan komunikasi seseorang,
mengatur kondisi emosional yang kita miliki hingga membantu meminimalisir
tingkat stress. Waw.
Penting juga ya? Banget.
Selain brain gym, kita juga harus
tahu lho, bahwa latihan fisik juga hal yang penting untuk kita lakukan. Kenapa?
Karena dengan latihan fisik akan membantu mengalirkan oksigen dan darah ke
otak. Pastinya, akan membuat tubuh kita lebih sehat.
Siapa sih yang nggak mau sehat? Semua
pasti mau dong. Ya kan? Anda juga pasti mau. Nah, cara sehat itu ada banyak
sekali. Namun secara garis besar, sehat bisa dilakukan dengan melatih fisik dan
melatih otak. Pelatihan fisik misalnya senam nusantara, gym, pusat kebugaran
dan mendaki gunung. Sedangkan, pelatihan otak salah satunya dengan brain gym.
Brain gym ini mudah lho. Serius deh.
Gerakan-gerakannya sederhana tapi bisa menyentuh saraf-saraf yang perlu untuk
dijaga. Brain gym ini bisa dilakukan oleh siapa pun, kapan pun, dan dimana pun.
“Kak, tapi saya kerja kantoran, sibuk, gak ada waktu buat senam-senam otak
segala!” Eits, kata siapa? Semua orang bisa ko, bahkan termasuk lansia juga
bisa untuk melakukan brain gym ini. Brain gym sendiri bisa dilakukan 2-3 dalam
sehari, sedikit kan, ngga sesering saat Anda bermain gadget lho! Porsi
latihannya pun berkisar 10-15 menit. Ngga lama-lama kok. Asli, fleksibel. Bisa di
saat Anda istirahat, bekerja, belajar bahkan saat menjaga cucu bermain.
Terus, Gimana Tuh Cara Kerja Brain Gym?
Karena otak memiliki fungsinya
masing-masing, maka dimesinya pun memiliki tugas yang berbeda-beda. Menurut Dennison
(2008:1) ada tiga dimensi dan tugas masing-masing dari otak, yaitu:
Pertama, Dimesi Lateralitas
Bila otak kiri dan otak kanan,
tapi lebih didominasi oleh salah satu sisi. Kendalanya seperti kesulitan membaca
dan bisa menulis terbalik. Solusinya seperti melakukan brain gym dengan 8 tidur
(lazy 8). Seperti melakukan gerakan dengan membuat angka delapan. Posisi tangan
mengepal dan jari jempol ke atas. Mulai dengan menggerakkan dari kiri ke atas
lalu buatlah angka delapan. Pandangan mata perhatikan ibu jari. Fungsinya
banyak lho! Di antaranya meningkatkan pemusatan dan melepas rasa tegang pada
mata, baha dan tengkuk.
Kedua, Dimensi Pemfokusan
Ketahuilah, dalam otak kita, ada
otak depan dan belang, Dimana informasi diserap oleh otak belakang dan
diteruskan ke depan sesuai dengan yang diinginkan. Bila ada kendala pada
pemfokusan, biasanya ada masalah pada keterlambatan bicara, tidak focus dalam
suatu hal bahkan hiperaktif. Nah, brain gym untuk dimensi pemfokusan ini salah
satunya adalah gerakan burung hantu. Yaitu urutlah otot bahu kiri dan kanan. Tarik
napas saat kepala berada di posisi tengah, lalu hembuskan nafas ke samping atau
ke otot yang tegang sambal rileks. Funsinya seperti menyeimbangkan otot leher
dan tengkuk, serta menegakkan kepala, dan melepaskan ketegangan akibat stress.
Ketiga, Dimensi Pemusatan
Antara otak bagian atas dan bawah
memiliki hubungan dalam urusan informasi, emosional dan abstrak. Jika ada
kendala pada dimensi pemusatan maka akan terjadi ketakutan yang tak beralasan,
tak mampu merasakan atau menyatakan emosi. Maka brain gym yang cocok untuk tipe
ini adalah relaksasi, gerakan tombol bumi, tombol angkasa, dll. Adapun gerakan
untuk tombol angkasa adalah letakkan 2 jari Anda ke atas bibir dan tangan
lainnya letakkan di tulang ekor. Lakukan selama kurang lebih 1 menit. Hantarkan
energy ke arah atas tulang punggung. Fungsinya yaitu membuat tubuh dan otak
lebih rileks dan perhatian lebih meningkat.
Selain gerakan-gerakan di atas. Ada
juga Streching, Clear, Active dan Positive. Semua hal tersebut akan membantu
Anda untuk lebih fokus, lebih konsentrasi, dan membantu menenangkan pikiran, merangsang otak
dalam berkomunikasi, dan meningkatkan daya ingat hingga memperbaiki
keseimbangan antara tubuh kiri dan kanan, dan masih banyak lagi manfaat
lainnya. Yang tak hanya bagus untuk kesehatan otak, tapi juga kesehatan badan!
Informasi penting lainnya,
tahukah Anda bahwa selain tubuh, otak juga sangat senang dengan matahari lho?
Usahakan setiap pagi, kita mendapat sinar matahari dengan menjemurkan diri di
pagi hari. Sembari olahraga, juga sambil memberikan asupan sinar matahari
untuk otak. Ingat, olahraga dan kegiatan fisik adalah dua hal yang berbeda. Jika
olahraga dilakukan secara teratur dan batasan olahraga adalah denyut nadi. Sedangkan,
aktifitas fisik adalah kegiatan yang kadang dilakukan, kadang tidak dilakukan.
Pada akhirnya, tak hanya tubuh
saja yang perlu untuk di olahragakan. Tapi otak juga perlu untuk dilatih senam
agar tetap sehat dan bisa menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Finally, terima kasih DD & DWS yang telah memfasilitasi acara super menarik ini. Buat Anda, selamat mencoba brain gym ya!
0 comments