Tampilan Google Doodle 23 Juli 2018 (sumber: google) |
Berikan cinta dan perhatian kepada seluruh anak. Karena setiap anak berhak untuk memperoleh cinta dan perhatian dari bangsa. Sebab mereka adalah pemimpin negara di masa mendatang.
Kalimat diatas, hanyalah sedikit persembahan cinta untuk seluruh anak-anak bangsa Indonesia. Tepat pada hari ini, 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Hari dimana setiap orang perlu tahu, bahwa anak-anak Indonesia sungguh berharga dan patut diberikan perlindungan. Berhak diberikan pengawasan. Layak didengarkan suaranya.
Peringatan Hari Anak Nasional, 23 Juli 2018 (sumber: google) |
Berbicara tentang anak-anak, kita semua tahu, fase ini adalah babak yang paling menyenangkan. Tahap dimana ia mulai mengenal indahnya dunia, senangnya bermain dengan teman-teman, larut dalam ambisi dan keinginan, rasa ingin dimanja, bahkan menjadi masa paling dikenang sepanjang hidupnya.
Ya, seharusnya seperti itu. Namun, sayang. Meski semua anak yang terlahir ke dunia ini memiliki hak yang sama, tapi tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama. Lihatlah, di saat sebagian anak berkumpul dan makan bersama keluarganya di rumah bahkan restoran mewah. Tapi ada juga, banyak di antara anak-anak tak bisa merasakannya. Mereka harus mengamen di jalan yang panas dan berdebu, menyemir sepatu, bahkan berjualan tisu demi mencari pundi-pundi rupiah agar bisa membeli sebungkus nasi untuk dimakan.
Ada dimana, banyak anak-anak yang tinggal dalam rumah mewah lagi megah, namun di sisi lain, ada juga anak-anak yang tinggal dibalik rumah kardus atau di kolong-kolong jembatan. Tak perlu mewah, asal cukup melindungi tubuh kecil mereka. Setidaknya, ada tempat yang masih bisa dijadikan tempat untuk bernaung. Meski tidak layak.
Sejatinya, anak-anak itu karunia dari Tuhan untuk menghiasi kehidupan. Tidak ada yang berbeda, semua orang, semua anak terlahir sama. Berhak menciptakan mimpi dan cita-cita yang mereka inginkan. Berhak memperoleh pendidikan yang sebaik-baiknya. Dan berhak mendapatkan kasih sayang dan cinta dari orangtua, keluarga, bangsa dan negara sebanyak-banyaknya.
Sebab, anak-anak hari ini adalah pemimpin negara di masa depan. Sebab, anak-anak hari ini adalah penerus perjuangan orang tuanya, bangsanya, negaranya. Sebab, anak-anak hari ini adalah tokoh penting yang akan merealisasikan mimpi seluruh bangsa ini.
Maka, berhentilah menyakiti anak-anak negeri ini. Berhentilah menyiksa anak-anak sejak dini. Kasihanilah mereka. Jangan ajarkan mereka soal pentingnya harta dan tahta. Nanti mereka rakus akan dunia dan lupa akan akhirat. Tapi didiklah mereka dengan penuh cinta, kasih sayang dan akhlak yang mulia. Jangan juga didik mereka dengan kekerasan dan perlakuan yang tak berperasaan, karena yang setiap anak butuhkan adalah perhatian dan rasa cinta, terutama dari keluarga. Berikanlah mereka pendidikan sebaik-baiknya, kasih sebanyak-banyaknya, pendidikan moral sepatut-patutnya.
Ilustrasi |
Selamat Hari Anak Nasional. Teruslah mendukung dan menyokong anak-anak sejak dini, agar mereka bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk bangsa dan negaranya di masa nanti.
Selamat Hari Anak Nasional, 23 Juli 2018.
0 comments