Zaman milenial ini, memang tak aneh lagi bila banyak wanita yang mulai bekerja di luar rumah. Baik sebagai guru, karyawan, freelance, pengusaha ataupun selainnya. Tak menutup kemungkinan dari sekian banyak pekerjaan yang ada, bekerja sebagai staf di kantor adalah pilihan yang paling banyak digeluti oleh kebanyakan wanita saat ini.
Tak ada yang melarang, namun sebagai seorang wanita, terkhusus muslimah, kamu perlu perhatian terhadap pergaulanmu dalam dunia kerja. Sebagai muslimah, kamu perlu peduli dengan identitasmu selaku wanita, yang mana dalam Islam begitu dijaga dan dimuliakan derajatnya.
Untuk itulah, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan dan perhatikan bila bekerja di kantor. Penasaran kan? Apa aja sih hal yang harus diperhatikan bagi para muslimah yang bekerja di kantor.
Ini dia!
1. Gunakan Hijab dan Pakaian yang Syar'i
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzaab: 59)
Hal paling utama, yang harus diperhatikan dan diterapkan bagi muslimah yang bekerja adalah cara berpakaian. Nah, tahu kan sekarang ini model pakaian dan hijab atau jilbab semakin berkembang. Baik dari model, corak, warna, ukuran dan bentuknya.
Ada baiknya, sebagai pekerja kantoran kamu perlu mengenal pekerjaanmu. Supaya kamu paham pakaian yang seperti apa yang pas untuk dikenakan, tanpa meninggalkan perintah berjilbab dan berbusana muslim. Silahkan gunakan rok atau celana lebar sebagai bawahan. Bisa juga menggunakan gamis yang syar'i namun tetap membuatmu stylish. Asal jangan menggunakan pakaian ketat, tipis hingga sampai menampilkan lekuk tubuhmu.
Adapun perintah berjilbab itu berlaku untuk seluruh muslimah tanpa terkecuali. So,bekerja di kantor bukanlah alasan untuk menanggalkan jilbab.
Lantas, bagaimana bila atasan atau kantor memiliki aturan untuk tidak mengenakan jilbab saat bekerja? Artinya kamu harus pergi dari tempat itu. Itu bukanlah tempat yang baik untuk muslimah yang baik sepertimu.
Percayalah, rizki Allah bisa datang dari arah mana saja. Jangan sampai kamu mendapatkan pekerjaan, tapi membuat murka Yang Maha Menciptakan.
2. Tidak Berdandan dengan Berlebihan
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.." (QS. Al-Ahzab:33)
Memang sudah jelas wanita identik dengan kecantikan. Tak heran, jika setiap wanita berusaha selalu ingin tampil cantik. Namun, sebagai muslimah sejati, seharusnya kita sadar cantik bukanlah hanya paras, tapi juga dari akhlak.
Meski demikian, berdandan selama dalam batas yang wajar tentu tak dilarang. Asal tidak sampai menghias diri dengan hal-hal yang dimurkai dalam agama. Seperti menyambungkan rambut, membuat tato, mengikir gigi, cukur alis, memakai wangi-wangian sampai baunya secara berlebih, serta memanjangkan kuku.
Hi, muslimah. Mungkin ini terlihat berat dilakukan di zaman ini. Tapi percayalah, kamu bisa tampil cantik tanpa harus dandan berlebihan.
3. Hindari Jabat Tangan kepada Lawan Jenis (Non Mahram)
Tantangan selanjutnya bagi kamu yang bekerja di kantor adalah adanya kontak fisik seperti berjabat tangan. Ini mungkin sudah tidak aneh lagi, ya mengingat hampir setiap waktu ada sesi berjabat tangan. Contoh, berjabat tangan saat sesi wawancara atau saat meeting dengan klien.
Mungkin ada saat dimana kita khawatir untuk menolaknya. Entah takut dianggap tidak sopanlah, tidak profesionallah dan pikiran buruk lainnya.
Hi, muslimah, jangan takut untuk memuliakan dirimu. Jabat tangan mungkin terlihat sepele, tapi percayalah dampaknya begitu besar.
Dari Ma’qil bin Yasar, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, artinya: “Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Meski tidak berjabat tangan, kamu masih tetap sopan kok dengan mengatupkan kedua tangan kepada lawan bicara atau mereka yang mengajak berjabat tangan. Tak perlu ambil pusing apa kata orang, mereka pasti paham betapa seorang muslimah begitu dimuliakan.
4. Hindari Bercanda Berlebihan kepada Lawan Jenis (Non Mahram)
Hiruk pikuk dunia pekerjaan terkadang membuat lelah, bukan? Selingan seperti bercanda, mengobrol, kumpul-kumpul dengan rekan kerja tentulah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan. Termasuk soal bercanda, bergaul, berbincang tentu telah ada adabnya dalam islam.
Nah, sebagai muslimah, sudah sewajarnya kamu menjaga etika saat berbicara bahkan bercanda kepada lawan jenis. Ingat, jangan berlebihan! Apalagi ada kontak fisik, seperti saling berpegangan tangan dan selainnya.
Naudzubillahi min dzalik.
Bercanda boleh, selama batas yang wajar. Tapi jangan sampai kelewat batas ya.
5. Sebisa Mungkin Tidak Pulang Terlalu Malam
Selanjutnya, hal yang perlu kamu perhatikan saat bekerja di kantor adalah sebisa mungkin untuk tidak pulang larut malam. Ini sangat penting, mengingat banyak karyawan yang rela untuk lembur hingga pulang larut malam demi mengejar target.
Bila lelaki, mungkin itu hal yang wajar. Namun, bagi seorang wanita, terkhusus muslimah, rasanya tidak perlulah kamu pulang larut malam. Jika memang sudah waktunya pulang kerja ya pulanglah. Untuk itu penting sekali memanfaatkan waktu kerja sebaik-baiknya.
Hal ini demi menjaga dirimu dan keselamatanmu. Apalagi bila jarak tempat tinggal ke kantor yang jauh, sudah semestinya bila kamu pulang di awal waktu.
Semoga hal-hal di atas bisa kamu terapkan ya, Dear! Percayalah, kamu bisa menjadi muslimah seutuhnya dimanapun kamu berada. Termasuk saat kamu harus bekerja di kantor.
Beauty inside, Syar'i outside.
Sumber:
0 comments