Sahabat yang mudah-mudahan
dirahmati oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Mungkin sudah banyak dari sahabat yang sudah mengetahui apa itu “Ghazwul Fikri”
atau diartikan sebagai perang pemikiran. Mungkin pernah terlintas dibayangan
sahabat bahwa perang itu segala pemberontakan atau pertentangan dengan
menggunakan fisik atau alat-alat perang.
Ilustrasi Ghazwul Fikri |
Namun, dengan kemajuan zaman
seperti sekarang ini. Hati-hati sahabat, sekali lagi hati-hati. Musuh-musuh
Islam kini makin bergerak halus, rencananya kian tertata. Yang diserang bukan
lagi fisik, tapi pikiran. Bahkan tanpa disadari penyerangan yang mereka
lakukan, justru membuat umat muslim tidak menyadarinya, alih-alih justru merasa
senang.
Seperti apa contohnya? Banyak.
Diantaranya seperti pendidikan-pendidikan yang berkonsep mengemaskan nilai
akademik tanpa pengajaran nilai akhlak kepada pelajar. Banyaknya sarana dan
prasarana yang menopang kemudahan umat muslim untuk bermaksiat, dll.
Namun yang lebih
mengkhawatirkannya lagi sahabat. Sadarkah kita, media massa yang sering kita
pertontonkan, kita saksikan, kita dengarkan justru memberikan tayangan-tayangan
yang jauh dari nilai keislaman. Tak heran, jika banyak kaum muslim atau mungkin
kita yang tanpa sengaja melalaikan ibadah karena dibuat asik dengan tayangan-tayangan
di media massa. Asik dengan konser-konser, hiburan yang gegap gempita sampai
tak sadar mendekatkan diri pada kerusakan baik moral maupun akidah.
Ilustrasi Ghazwul Fikri Via Media Sosial |
Dan jangan
kaget, bila media sosial yang kita gunakan pun ada yang dipergunakan oleh
musuh-musuh Islam untuk menghancurkan akhlak dan akidah muslim. Sehingga tanpa
terasa nilai-nilai keislaman semakin dihiraukan.
Naudzubillahivmin dzalik.
Namun sahabat,
bukan berarti semua tidak bermanfaat. Masih ada yang bermanfaat, masih ada yang
mengajak pada kebaikan, apabila tayangan-tayangan yang ditampilkan mengajarkan
dan mendidik diri kita pada nilai keislaman. Seperti tayangan dakwah misalnya.
Maka alangkah
baiknya, kita mulai membersihkan pikiran kita dari segala hal yang akan
memberikan dampak buruk. Jangan menyebarkan berita-berita atau informasi yang
akan berakibat memecah belah ummat. Hindari penggunaan medsos dari tayangan,
video atau gambar yang mengarah kepada kemaksiatan dan dosa. Bantu ingatkan
juga keluarga kita, orangtua ataupun saudara. Serta senantiasa libatkanlah Allah
Swt dalam hati, jiwa dan pikiran kita.
Semoga dengan
demikian, kita selalu dalam lindunganNya. Aamiin.
Noted: Tulisan ini juga saya muat di aplikasi pemuda kahfi. http://pemudakahfi.com/
InsyaAllah, bacaannya santai dan pas untuk berbagai kalangan, terutama anak muda.
Yang belum tahu Pemuda Kahfi itu apa?
Yuk boleh didownload aplikasinya. disini http://pemudakahfi.com/
Selamat membaca.
0 comments